Jakarta (ANTARA News) - Salah satu perusahaan yang bergerak dalam perniagaan elektronik, Bukalapak, berencana membangun pusat riset dan pengembangan di empat kota besar selain Jakarta, tahun ini.
"Bandung, Medan, Surabaya dan Yogyakarta. Yang sudah hampir selesai Bandung. Target kami akhir tahun ini sudah bisa online semua," kata VP of Engineering Bukalapak Ibrahim Arief kepada wartawan saat acara Buka Hari Ini di Jakarta, Selasa.
Masing-masing pusat riset diperkirakan dapat menampung 100 hingga 200 talenta di bidang teknologi. Pusat riset Bandung misalnya akan diisi oleh 160 orang dengan komposisi 100 talenta di bidang teknis dan 60 di bidang desain produk.
Pembidangan di masing-masing pusat riset akan ditentukan berdasarkan bidang yang paling diminati di daerah tempat pusat riset tersebut, begitu pula dengan komposisinya.
Pusat riset ini merupakan salah satu cara Bukalapak untuk menjemput bola talenta yang ada di luar ibu kota. Mereka juga berencana untuk menggandeng kampus-kampus di sana, misalnya untuk berkolaborasi dalam riset.
Rencana membangun pusat riset sudah digulirkan Bukalapak sejak awal tahun ini. CEO Achmad Zaky saat bulan Januari lalu menyatakan pusat riset di Bandung akan mengembangkan internet of things, drone hingga teknologi blockchain.
Bukalapak menargetkan memiliki 1.000 talenta di bidang teknologi hingga akhir tahun ini. Saat ini, mereka memiliki 450 orang di bidang teknologi.
Tahun mendatang, Bukalapak sedang menilai kemungkinan menambah pusat riset di kota lainnya selain Jakarta.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018