Jakarta (ANTARA News) - Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri mengumumkan 165.831 murid lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 dan diterima menjadi mahasiswa di 85 perguruan tinggi negeri.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, mengatakan tahun ini ada 860.001 pendaftar SBMPTN dan mereka telah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) maupun Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada 8 Mei serta ujian keterampilan pada 9 dan/atau 11 Mei.
Nasir menyampaikan ucapan selamat bagi pendaftar yang diterima di perguruan tinggi negeri pilihan dan meminta mereka yang tahun ini belum lolos tidak berkecil hati.
Dia mengatakan peserta yang tidak lolos SBMPTN bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi lain dan menyebutkan bahwa masih ada 4.579 perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan.
"Saya ucapkan selamat bagi anak Indonesia yang mendapatkan kesempatan yang baik kali ini. Bagi yang belum lulus, masih ada kesempatan lain melalui jalur Seleksi Mandiri. Selain itu juga ada kesempatan mendaftar di perguruan tinggi swasta yang saat ini kualitasnya semakin baik," katanya.
Tahun ini peserta kelompok nonBidikmisi yang diterima sebanyak 122.558 peserta, dan peserta yang berpotensi menjadi penerima Bidikmisi yang diterima sebanyak 43.273 peserta.
Berdasarkan kelompok ujian, peserta yang lolos seleksi dari kelompok Saintek sebanyak 68.333 orang, kelompok Soshum sebanyak 64.882 orang, dan kelompok Campuran sebanyak 32.616 peserta.
Panitia Pusat SBMPTN 2018 juga menetapkan sebanyak 45 dari 267 penyandang disabilitas yang mengikuti ujian lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Panitia SNPMB PTN 2018 akan mengumumkan hasil SBMPTN secara daring di laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id atau mulai hari ini pukul 15.00 WIB atau selambat-lambatnya pukul 17.00 WIB.
Baca juga: 860.001 peserta ikuti SBMPTN 2018
Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018