Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra Berry Angriawan/Hardianto menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke putaran kedua turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2018 berkat kemenangan atas Han Chengkai/Zhou Haodong (China), dengan skor 20-22, 21-18, 21-18.

Pada pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, Berry/Hardianto sempat tertinggal 8-12 pada gim penentuan. Namun pelan tapi pasti, Berry/Hardianto terus mengejar hingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 16-16 yang menjadi titik balik penampilan Berry/Hardianto pada gim ketiga dan mereka langsung mengambil kendali permainan.

Keadaan sempat menegangkan saat kedua pasangan imbang di angka 18-18, namun dua angka krusial berhasil diamankan Berry/Hardianto yang memang lebih berpengalaman.

"Saat ketinggalan itu, kami berusaha kembali lagi ke pola kami. Bagaimana caranya kembali ke posisi saya di depan dan Hardi di belakang, saya harus bisa mencari serangan untuk Hardi dan cara ini berhasil," kata Berry soal gim ketiga.

Ini merupakan kemenangan kedua atas Han/Zhou setelah sebelumnya di Thailand Terbuka 2017, Berry/Hardianto juga menang dengan skor 21-18, 24-22.

"Waktu di Thailand Terbuka 2017, kami juga sempat ketinggalan di gim pertama. Tapi kemudian kami lebih enjoy mainnya. Pasangan China ini memang ada kemajuan," tutur Hardianto.

Pada putaran kedua, Berry/Hardianto akan bertemu dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang merupakan unggulan kedelapan asal Denmark. Rekor pertemuan sementara 0-1 dengan keunggulan pasangan Denmark pada pertemuan di Denmark Terbuka 2017, menang straight gim dengan skor 21-8, 23-21 atas Berry/Hardianto.

"Di pertemuan terakhir dengan Astrup/Rasmussen, kami kalah. Nanti kami akan coba main lebih fokus dan rileks, kami berharap tampil lebih baik," ujar Berry.

Baca juga: Ganda putra sesama Indonesia berpeluang saling menyingkirkan

Baca juga: Liliyana: 2018, Indonesia Terbuka terakhir saya

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018