Bojonegoro (ANTARA News)- Gara-gara belum bayar daftar ulang, dua pelajar SMK swasta di Bojonegoro, Jatim, Ang (16) dan Ar (16) nekad mencuri "play station" (PS) milik Sriyadi (45) warga Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jatim, Rabu.
Kapolsek Dander, AKP Susilo TP membenarkan kejadian itu. Bahkan kedua pelajar tersebut babak belur dihajar warga, karena tertangkap basah sedang membawa PS curian di dalam tasnya.
Semula kedua pelajar yang bolos dari sekolah tersebut, berpura-pura bermain PS di rental PS milik Sriyadi.
Belum sepuluh menit bermain PS, Sriyadi yang pergi ke belakang rumah ketika kembali ke tempat persewaan melihat kedua pelajar yang masih berseragam tersebut, sudah tidak ada dan satu unit PS miliknya seharga Rp500 ribu tidak ada di tempat.
Seketika itu, Sriyadi berusaha mengejar kedua pelajar itu dan berhasil menangkapnya. Setelah digeledah, diketahui satu unit PS miliknya berada di dalam tas salah satu pelajar itu. Warga yang melihat kejadian itu, bersama-sama menghajar kedua pelajar itu hingga babak belur.
"Keduanya sekarang diamankan di Mapolsek Dander," ucap Susilo TP.
Dari pengakuan keduanya, mereka nekad mencuri PS karena akan dijual kembali untuk membayar biaya daftar ulang di sebuah SMK swasta di Bojonegoro.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007