Lumajang (ANTARA News) - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, optimistis bahwa persahabatan Australia dengan Indonesia akan semakin kokoh dengan adanya keterlibatan pemerintahnya dalam pembangunan dan pengembangan pendidikan di Indonesia.
"Pemerintah Australia sangat menghormati dan menghargai kemajemukan budaya Indonesia, sebab Australia juga negara yang sangat majemuk," ujar Bill Farmer usai meresmikan secara simbolis 46 sekolah Islam bantuan Australia se-Indonesia di Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Rabu.
Bill Farmer hadir di Lumajang didampingi Sekretaris Jenderal Departemen Agama (Sekjen Depag), Bahrul Hayat, dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil Depag) Jatim, H. Roziqi M., yang disambut Bupati Lumajang, Achmad Fauzi.
Menurut dia, Indonesia memiliki potensi yang sangat baik dan kuat, apalagi jumlah masyarakat muslim cukup besar, sehingga mampu menjaga pertahanan bagi kekuatan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sebagai dua negara bertetangga yang saling menghargai kemajemukan, maka keduanya memiliki dasar yang sama untuk bersama-sama menghadapi masa depan," ucapnya.
Peresmian sekolah Islam bantuan Australia, menurut dia, adalah bukti dan cerminan keoptimisan persahabatan kedua negara yang akan terus terjalin.
Untuk membantu mempertahankan hubungan yang erat di masa depan, maka kerja sama erat akan dikembangkan antara beberapa sekolah baru, termasuk madrasah dengan sekolah di Australia, ujarnya.
Sementara itu, Bahrul Hayat menyatakan, sangat mendukung upaya Pemerintah Australia dalam menjalin persahabatan dengan bangsa Indonesia, sehingga segala persoalan kebangsaan bisa dicarikan dengan jalan damai demi kemaslahatan bersama.
Untuk itu, lanjut dia, Indonesia menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Australia dalam memberikan bantuan dan kerjasama dalam pendidikan Islam di Indonesia.
"Ini sekaligus akan menghapus tudingan selama ini, bahwa Pemerintah Australia tidak senang terhadap kegiatan ummat Islam," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007