Jakarta (ANTARA News) - PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) menyatakan posisi 10 besar sudah cukup bagus bagi tim Indonesia dalam Olimpiade Catur Dunia U-16, yang akan berlangsung di Singapura, mulai 4-12 Agustus mendatang. "Saya rasa kalau tim Indonesia mampu menembus 10 besar itu sudah merupakan prestasi yang cukup bagus, mengingat di event tersebut akan turun para pecatur-pecaut andal dari Eropa Timur," kata Ketua Harian PB Percasi, Eka Putra Wirya ,di Jakarta, Rabu. Dikatakannya Olimpiade Catur Dunia U-16 itu akan diikuti oleh 31 negara, dimana negara-negara Eropa Timur. seperti Rusia, Georgia dan Ukraina. akan menjadi pesaing kuat disamping China, India serta Vietnam yang juga akan berebut untuk meraih medali sebanyak-banyaknya. Pada event kali ini, tim Indonesia akan diperkuat pecatur Irene Kharisma Sukandar, Farid Firmansyah, Ryan Kapriaga, Yusuf Maulana serta Sugeng Prasetyo. "Mereka akan bertanding dengan membawa nama negara, namun kali ini tugas mereka cukup berat untuk bersaing melawan pecatur-pecatur top dunia di kelasnya," kata Eka Putra Wirya. Indonesia pernah meraih prestasi bagus pada Olimpiade Catur Dunia U-16 yang berlangsung di Kuala Lumpur pada 2002, ketika Susanto Megaranto beserta rekan-rekannya meraih medali perunggu setelah bersaing dengan peserta dari 21 negara. "Memang perbandingannya cukup mencolok, kali ini diikuti lebih banyak negara termasuk negara-negara kuat catur, sedangkan ketika tahun 2002 itu persaingannya tidak terlalu ketat, sehingga kami bisa menorehkan prestasi yang bagus," tambahnya. Menyinggung tentang MIW Irene Kharisma Sukandar yang ikut dalam olimpide tersebut, Ketua Harian PB Percasi mengemukakan keikutsertaan Irene selain untuk memperkuat tim, juga dimaksudkan untuk kepentingan pecatur itu sendiri dalam meraih norma grandmaster putrinya. "Apabila Irene elo ratingnya bisa meningkat signifikan melalui turnamen itu, maka dia cukup berpeluang untuk meraih norma grandmasternya," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2007