Pemkot Palangka Raya kuliahkan enam siswa berprestasi ke UIN Jakarta

Salah satu kekhususan program beasiswa ini siswa saat seleksi penerimaan beasiswa harus hafal Al-Quran minimal 15 juz. Ini menyesuaikan dengan syarat dari UIN,"

Palangka Raya (ANTARA News) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, membiayai kuliah enam siswa berprestasi ke Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.

"Tahun lalu ada 10 yang kami berangkatkan. Hari ini kami berangkatkan empat siswa lagi ke UIN Jakarta untuk mengikuti program beasiswa bidang ilmu kesehatan. Dua siswa lainnya akan menyusul nanti," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Sahdin Hasan di Palangka Raya, Senin.

Sahdin menerangkan, keenam siswa lulusan atas penerima program beasiswa tersebut akan menjalani pendidikan di UIN pada tiga bidang studi.

"Satu siswa akan kuliah di program studi kesehatan masyarakat, dua di program studi kedokteran dan tiga lainnya di program studi farmasi. Program ini merupakan kerja sama antara pemerintah kota dengan UIN Jakarta," katanya.

Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya ini menerangkan, penerima program beasiswa ke UIN Jakarta ini merupakan siswa berprestasi asal "Kota Cantik".

"Salah satu kekhususan program beasiswa ini siswa saat seleksi penerimaan beasiswa harus hafal Al-Quran minimal 15 juz. Ini menyesuaikan dengan syarat dari UIN," katanya.

Peserta program beasiswa tersebut akan menempuh pendidikan maksimal 5,5 tahun di jenjang strata satu. Biaya kuliah, biaya biaya makan dan tempat tinggal ditanggung oleh pemerintah kota.

"Jika ada yang lulus lebih dari 5,5 tahun maka kekurangan wajib dibayar secara mandiri. Jika ada yang putus di tengah jalan maka yang bersangkutan wajib mengembalikan biaya yang dikeluarkan pemerintah kota," kata Sahdin.

Dia menambahkan, program beasiswa ini merupakan upaya pemerintah kota dalam menanggulangi kekurangan tenaga kesehatan.

"Memang anggaran untuk program beasiswa ini tidak sedikit. Maka usai lulus mereka wajib mengabdi ke pemerintah kota selama dua hingga lima tahun. Meraka akan menjadi aset di masa depan yang dihadapkan akan mengabdi kepada masyarakat Palangka Raya," katanya.

(KR-RNA/M026)