Rostov-on-don (ANTARA News) - Piala Dunia sebagai perhelatan sepak bola sejagat menyimpan hal yang serba kontras dari kedua tim yang berlaga. Persis, Belgia dan Jepang memainkan peran itu secara sempurna.

Belgia rata-rata dihuni sejumlah pemain berbadan tinggi, sementara Jepang diisi oleh pemain dengan tinggi badan yang relatif pendek. Tujuh pemain Red Devils, julukan bagi Belgia, rata-rata memiliki tinggi badan di atas 185 centimeter. Belgia siap meladeni Jepang dalam babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rostov Arena, Rostov-On-Don, pada Senin waktu setempat, atau Selasa dini hari, pukul 01.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.

Tentu saja, tinggi badan bukan satu-satunya faktor yang menentukan dalam penampilan tim secara keseluruhan. Yang menonjol, justru terjadi di skuad Jepang. Lima belas dari 23 pemain negeri Sakura itu bermain di luar Liga Jepang. Mereka membela sejumlah klub di Jerman, Spanyol, Inggris, Prancis, Turki, dan Meksiko.

Hanya penjaga gawang Eiji Kawashima, yang kini bermain bagi Metz di Prancis yang mengenyam pengalaman bermain bagi liga papan atas Belgia. Ia juga pernah bermain bagi Lierse Sk dan Standard de Liege.

Dalam lima kali turnamen Piala Dunia, Jepang mampu dua kali lolos ke fase knockout, di Piala Dunia Korea/Jepang, dan Afrika Selatan 2010. Mereka mampu melaju sampai babak 16 besar, meski akhirnya mereka kalah 0-1 dari Turki, kemudian bermain imbang 0-0 melawan Paraguay setelah melewati perpanjangan waktu.

Untuk memahami tingkat pengalaman dari skuad Belgia, silakan menyimak jumlah rata-rata penampilan para pemain secara perorangan. Rata-rata dari mereka sudah tampil dalam 70 pertandingan.

Pelatih Jepang Akira Nishino mengemukakan tim asuhannya tidak berlatih dalam mengeksekusi penalti memasuki pertandingan di Rostiv Arena.

Katanya, "Berdasarkan pengalaman saya melatih beberaka klub besar dan membesut timnas, saya tidak memberi porsi latihan mengambil tendangan penalti dalam sesi latihan tim. Saya berharap pertandingan besok tidak ditentukan oleh eksekusi tendangan penalti."

Dalam jumpa pers, bek tengah Jepang Gen Shoji menyatakan, "Kami datang ke sini untuk membuat sejarah baru. Saya akan menghadapi Romelu Lukaku besok dan akan tampil bermain melawan mereka berbekal tekad baja."

Pelatih Belgia, Roberto Martinez mengemukakan, Saya tidak khawatir dengan fakta bahwa Jepang bersiap menghalau arus serangan kami. Apa yang terjadi, yakni upaya kami untuk menetralkan kekuatan mereka, dan yang paling penting bahwa anda perlu bereaksi dengan bola. Kami tidak akan fokus hanya dalam penguasaan bola."

Ketika berbicara dalam sesi jumpa pers, pemain Belgia, Eden Hazard mengatakan, "Kebanyakan para pemain berada dalam puncak karier. Kami pemain yang sarat pengalaman dalam berbagai pertandingan sekelas babak 16 besar Piala Dunia."

Baca juga: "Main aman" Inggris saat melawan Belgia membuat media terbelah

Baca juga: Mengapa kekalahan Inggris dari Belgia disebut manis sekaligus kocak?

Anatomi Belgia vs Jepang:

Head-to-head:
* Belgia hanya membukukan satu kali kemenangan dalam lima pertemuan melawan Jepang (dua kali imbang, dua kalah), meski dalam pertemuan terakhir pada November 2017, mereka menang 1-0 berkat gol yang diciptakan Romelu Lukaku.
* Kedua tim menjalani laga babak penyisihan grup di ajang Piala Dunia 2002 dengan hasil imbang 2-2.
* Belgia dan Jepang sama-sama pernah menghadapi drama adu penalti di Piala Dunia sebelumnya. Jepang kalah dari Paraguay di Piala Dunia 2010, sementara Belgia mengalahkan Spanyol di babak kuarter-final Piala Dunia 1986.

Belgia:
* Belgia telah enam kali mencapai babak knockout Piala Dunia dalam tujuh kali keikutsertaan di turnamen akbar ini, kecuali pada 1998. Mereka tiga kali mencapai babak kuarter-final dalam sejarah sesudah 1986 dan 2014.
* The Red Devils mencetak sembilan gol di babak penyisihan grup, melebihi jumlah gol yang dilesakkan oleh pemain lain.
* Belgia hanya membukukan dua clean sheet dalam tiga pertandingan di ajang Piala Dunia.
* Belgia tidak pernah mencatatkan clean sheet dalam 11 laga babak knockout di ajang Piala Dunia, (dua kali menang, sekali imbang).

Jepang:
* Jepang tidak pernah meraih kemenangan di babak knockout di ajang Piala Dunia. Mereka tersingkir di babak 16 besar di Piala Dunia 2002 dan 2010.
* Sejak mengukir debut di Piala Dunia 1998, Jepang mampu lolos ke babak knockout pada (1998, 2006, 2014) dan mencapai babak 16 besar (2002, 2010, 2018)
* Jepang hanya mencetak satu gol ketika berlaga di babak knockout di Piala Dunia, di Turki pada 2002 (0-1). Pertandingan melawan Paraguay berakhir 0-0 pada 2010 dengan Jepang kalah 3-5 lewat adu penalti.
* Jepang hanya dua kali menang dari sembilan laga melawan tim asal Eropa di Piala Dunia.

Data dan fakta:

Belgia:
* Roberto Martinez berharap Eden Hazard dan Romelu Lukaku kembali fit dan siap melawan Jepang. Kedua pemain masih diragukan tampil.
* Dries Mertens siap tampil bermain, meski dibangkucadangkan ketika melawan Inggris, sementara Vincent Kompany dan Thomas Vermaelen siap tampil bertanding.
* Jan Vertonghen, Kevin De Bruyne, Thomas Meunier, Youri Tielemans dan Leander Dendoncker telah bebas dari masa suspensi.

Jepang:
* Akira Nishino siap mengganti skeman bermain setelah Jepang kalah 0-2 dari Poalandia. Ia siap memasang formasi anyar menghadapi Belgia.
* hinji Kagawa, Takashi Inui, Yuya Osako dan Mateo Hasebe kembali siap bermain.
* Inui, Hasebe, Eiji Kawashima dan Tomoaki Makino terbebas dari masa suspensi.

Prakiraan susunan pemain:

* Belgia (3-4-2-1):
Thibaut Courtois (penjaga gawang); Jan Vertonghen, Vincent Kompany, Toby Alderweireld; Axel Witsel, Kevin De Bruyne, Yannick Carrasco, Thomas Meunier; Dries Mertens, Eden Hazard; Romelu Lukaku

* Jepang (4-2-3-1):
Eiji Kawashima (penjaga gawang); Hiroki Sakai, Maya Yoshida, Gen Shoji, Yuto Nagatomo; Makoto Hasebe, Gaku Shibasaki; Genki Haraguchi, Shinji Kagawa, Takashi Inui; Yuya Osako

Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Eden Hazard (27,78 persen)
2.Kevin De Bruyne (22,22 persen)
3.Romelu Lukaku (22,22 persen)
4.Shinji Kagawa (5,56 persen)
5.Yannick Carrasco (5,56 persen)

Top Players (Whoscored):

Ratings:

Belgia:
R. Lukaku (8,85)
E. Hazard (8,7)
K. D. Bruyne (7,65)

Jepang:
Y. Osako (7,17)
T. Inui (7,02)
G. Shibasaki (6,93)

Jumlah gol:

Belgia:
R. Lukaku (4)
E. Hazard (2)
D. Mertens (1)

Jepang:
K. Honda (1)
T. Inui (1)
S. Kagawa (1)

Assists

Belgia:
Y. Tielemans (2)
D. Mertens (1)
E. Hazard (1)

Jepang:
K. Honda (1)
Y. Nagatomo (1)
T. Inui (1)

Prediksi jalanya laga:
* Roberto Martinez sangat memperhitungkan kekuatan tim asuhannya.
* The Red Devils diharapkan tampil lebih dinamis, dalam melakukan serangan saat melawan Jepang.
* Pertandingan ini bakal menyajikan jual beli serangan, dan kedua tim siap bermain terbuka.
* Jepang menggunakan formasi 4-4-2 ketika kalah 0-1 atas Polandia.
* Jepang siap melancarkan serangan dengan mendayagunakan pemain sayap yang cepat. Peran Gaku Shibasaki demikian sentral.

Prediksi jalanya laga:
* Belgia: 2
* Jepang: 1

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018