Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyesalkan masih adanya spanduk pilkada yang mengatasnamakan Muhammadiyah untuk mendukung salah satu cagub/cawagub DKI Jakarta. "Padahal itu sudah diminta dicabu,t namun masih tetap ada. Jika tidak diambil juga spanduk itu, maka akan dibawa ke proses hukum," katanya di sela-sela Forum Komunikasi Lembaga Dakwah (FKLD) DKI Jakarta, di Jakarta, Rabu. Ia menyebutkan spanduk itu disampingnya menggunakan nama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Koalisi Pelangi, kemudian di bawahnya ada tulisan warga Muhammadiyah. "Itu sebuah tindakan yang tidak etis, karena Muhammadiyah tidak ada kaitannya dengan koalisi maupun parpol," katanya. Kendati demikian, ia menyatakan warga Muhammadiyah akan tetap cerdas dalam menentukan pilihannya dalam mengikuti pilkada DKI Jakarta, meski ada spanduk yang mengatasnamakan Muhammadiyah. Di bagian lain, ia juga menyerukan kepada umat Islam dalam mengikuti pilkada DKI Jakarta pada 8 Agustus 2007 mendatang, untuk menggunakan hati nurani. "Pilihlah cagub/cawagub DKI Jakarta itu dengan menggunakan hati nurani," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2007