Jayapura (ANTARA News) - Tangisan keluarga pecah menyembut jenazah Brigpol Sinton Kbarek yang tewas ditembak kelompok bersenjata (KKSB) di Rumah SakitBhayangkara, Kotaraja, Kota Jayapura, Senin, setelah diterbangkan dari Dabra di Kabupaten Mamberamo Raya.

Jenasah tiba di rumah sakit ini sekitar pukul 14.40 WIT untuk langsung dibawa ke ruang otopsi.

Petronela Rumaropen, istri almarhum ,0 kepada Antara mengatakan, tidak mendapatada firasat apa-apa tentang kematian suaminya sejak berangkat menunaikan tugas pengamanan pemilihan Gubernur dan Wagub Papua di Distrik Torere. Namun Selasa 26 Juli anak bungsu mereka terus menanggis susah dihentikan, sebelumnya almarhum bertugas di Polres Supiori.

"Almarhum sejak Mei 2017 pindah tugas ke Polres Puncak Jaya," kata Ny Kbarek sambil terisak pelan.

Kepala RS Bhayangkara Kompol dr. Hery mengatakan, dua dokter dan empat paramedis disiapkan untuk mengotopsi jenazah korban sekitar pukul 14.30 WIT.

Dokter ahli forensik dan dokter umum dibantu paramedis sudah siap mengotopsi jenazah.

Rabu 27 Juni lalu KKSB menyerang dua perahu motor yang ditumpangi sembilan polisi yang bertugas mengamankan Pilkada. Tujuh polisi selamat, satu tewas dan satu orang hilang. Jasad Ipda Jesaya Nusi belum ditemukan,s sedangkan jenazah Brigpol Sinton Kbarek kini sudah dibawa ke Jayapura.

Jenasah Brigpol Kbarek bakal dimakamkan di Jayapura.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018