"Harapannya, dengan diselesaikan pada pekan ini maka pada pekan depan tidak ada masalah lagi. Tim sudah normal kembali," kata Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Muddai Madang di Palembang, Senin.
Menurut Muddai, manajemen tidak menunda pembayaran gaji pemain, melainkan hanya terlambat diberikan karena kendala teknis.
"Terlambat ini terkait situasi dan kondisi di Sumsel, adanya libur panjang dan sejumlah kegiatan demi kepentingan masyarakat Sumsel. Terlambat dua tiga hari itu biasa saja, kami tidak pernah menunggak lama," kata Muddai.
Sriwijaya FC sempat diterpa isu penunggakan gaji pemain yang diketahui dari kicauan sejumlah pemain lewat media sosial.
Akibatnya, Muddai meminta pemain dan pelatih bijak bermedia sosial.
Muddai juga berjanji mengevaluasi pemain demi bursa transfer pemain pada 5 Juli hingga 5 Agustus 2018.
Dia menyebut hal ini seusai menggelar rapat internal yang dihadiri Direktur Pemasaran Nirmala Dewi, Sekretaris Perusahaan Faisal Mursyid, Manajer Keuangan Robbiomar Razzi dan Manajer Tim Ucok Hidayat.
"Kami akan evaluasi semua pemain, kebetulan dibuka bursa pemain," kata Muddai sembari mengharapkan kebijakan baru ini tidak mempengaruhi performa pemain di lapangan.
Baca juga: Sriwijaya FC gaet Subangkit latih Tim U-19
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018