Kalau ada kesulitan, biar Presiden tahu lalu dicarikan solusi bersama."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menganjurkan anggota Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) lebih sering berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas masalah di daerah dan mencari cara menuntaskannya.
"Kalau ada kesulitan, biar Presiden tahu lalu dicarikan solusi bersama," katanya saat mengesahkan Dewan Pengurus APPSI di Jakarta, Senin.
Mendagri juga mengemukakan para kepala daerah di provinsi secara bersama-sama mencegah penyebaran radikalisme, peredaran narkotika dan makin memahami daerah rawan korupsi.
"Lalu soal ketimpangan sosial, kita akui masalah itu masih ada di daerah, misalnya masalah gizi buruk dan tingginya kematian ibu saat melahirkan. Ini harus diperbaiki," ujarnya.
Mendagri selaku pembina dengan resmi mengukuhkan Dewan Pengurus APPSI sisa masa bakti 2015 hingga 2019 berdasarkan dengan Surat Keputusan Nomor 120/APPSI/IV/2016 tanggal 14 April 2016.
Dalam kepengurusan itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjabat sebagai Ketua Umum APPSI didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola sebagai wakilnya.
Adapun jabatan Ketua Bidang Ekonomi dan Kesra APPSI diduduki oleh Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan, serta Ketua Bidang Hukum dan Pemerintahan APPSI diemban oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Dalam kegiatan tersebut, Tjahjo mengimbau pula para anggota APPSI untuk saling membantu dan terus bekerja sama mendukung pembangunan dan pertumbuhan daerah-daerah di Indonesia.
Baca juga: Syahrul pimpin pembahasan rencana kerja APPSI 2018
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018