Menyerang habis-habisan, cara Meksiko hindari "kutukan" 16 besar

Samara (ANTARA News) - Pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio, meyakini strategi menyerang habis-habisan merupakan cara terbaik agar timnya terhindar dari kutukan tidak pernah lolos di babak 16 besar Piala Dunia.

Meksiko selalu kalah di babak 16 besar dalam enam edisi Piala Dunia sejak 1994 hingga 2014. Untuk itu, tim berjuluk El Tri menargetkan kemenangan atas Brasil pada pertandingan yang digelar di Samara, Senin malam.

Di sisi lain, Brasil tidak boleh anggap remeh Meksiko yang mengalahkan juara bertahan Jerman di laga pertama fase grup, kendati pasukan Juan Osorio itu juga tersungkur 0-3 dari Swedia sebelum memastikan lolos ke babak gugur di posisi kedua grup F.

"Brasil adalah tim yang hebat, saya bahkan melangkah lebih jauh dengan mengatakan mereka adalah tim terbaik di dunia, dan itu karena setiap pemain dapat bermain dan mengoper bola," kata Osorio dilansir AFP, Minggu (1/7).

Osorio menjanjikan permainan menyerang habis-habisan melawan Brasil.

"Mereka memiliki pemain yang bisa menyelesaikan, bermain menguasai area dan memiliki tiga spesialis tendangan bebas, serta bek yang tinggi dan bertahan dengan baik," katanya.

"Tapi kami tidak akan duduk dan menunggu, penyerang Brasil terlalu bagus, ini menjadi rencana yang tepat," ucap Osorio.

"Kami akan berusaha mempertahankan penguasaan bola, kami memiliki gelandang yang sangat terampil. Ini akan sangat sulit, tetapi kami akan berusaha melakukannya," pungkas dia.

Gelandang FC Porto Hector Herrera menimpali, "Kami termotivasi oleh kesempatan besar ini untuk bermain melawan salah satu tim terbaik di planet ini."