Komisioner Bidang SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Cianjur, Hilman Wahyudi di Cianjur, Minggu, mengatakan, dari total 1.653.805 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) hampir 65 persen menyalurkan aspirasinya.
"Tingkat kesadaran warga pada pilgub kali ini semakin membaik, berdasarkan data entry terhitung 64,70 persen warga Cianjur ikut memilih," katanya.
Menurut dia, rata-rata di setiap TPS partisipasi sudah berada di atas 50 persen. Bahkan berdasarkan pemantauan pihaknya tingkat partisipasi di wilayah selatan Cianjur mencapai 81-89 persen.
"Untuk Kecamatan Tanggeung angka partisipasi mencapai 80 persen lebih. Namun ada beberapa wilayah yang terkendala geografis, pemilihnya tidak berpartisipasi ditambah faktor kembalinya pemilih untuk bekerja di luar kota," katanya.
Ia menambahkan, KPU Cianjur akan merumuskan evaluasi penyelenggaraan Pilgub Jabar 2018 karena terdapat beberapa masalah saat proses berlangsung terutama kendala yang terjadi pada hari pencoblosan.
"Terjadi keterlambatan logistik yang membuat proses pemilihan sempat terhambat mungkin karena Cianjur tidak punya hajat pemilihan kepala daerah jadi keterlambatan terjadi di tingkat provinsi," katanya.
Namun secara keseluruhan tambah dia, proses pemilihan Gubernur Jawa Barat berlangsung lancar. Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pleno rekapitulasi perolehan suara pada 4 Juli.
"Seluruh kotak suara Pilgub Jabar dari PPK sudah seluruhnya masuk dan tersimpan di gudang KPU Cianjur. Kotak surat suara yang tersimpan di gudang KPU Cianjur terbagi menjadi dua 3921 kotak surat suara dan tiga kotak berisi bahan pleno," katanya.
Baca juga: PAN Jabar tak ingin larut dalam polemik suara
Baca juga: Dalam berpolitik jangan terlalu gembira
Baca juga: Pilkada Jabar 2018 tidak ditemukan pelanggaran berat
Baca juga: Angka partisipasi perempuan di pilkada Jabar capai 74,94 persen
(KR-FKR/S023)
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018