"Anggrek Vanda Tricolor ini merupakan anggrek khas lereng Gunung Merapi yang terkenal sangat cantik," kata Ketua Panitia Festival Angrek 2018 Endang Semiarti di Sleman, Minggu.
Menurut dia, festival yang telah digelar untuk keempat kalinya ini juga dalam rangka mempromosikan anggrek Khas Merapi sebagai ciri khas flora Sleman.
"Festial ini juga untuk mengedukasi masyarakat mengenai Anggrek Merapi dan melestarikan anggrek di lereng Merapi yang rawan punah karena diterjang erupsi Merapi," katanya.
Ia mengatakan, Festival Anggrek Tricolor tersebut selain dimaksudkan untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan tanaman anggrek Vanda Tricolor juga untuk meningkatkan apresiasi terhadap tanaman anggrek secara umum.
"Sleman merupakan kawasan di lereng Gunung Merapi yang memiliki potensi dan kecocokan lahan untuk budi daya anggrek. Namun saat ini anggrek Tricolor khususnya Tricolor Merapi semakin langka," katanya.
Endang mengatakan, dalam festival ini juga digelar pameran dan bursa anggrek, demo merangkai anggrek Vanda Tricolor, pelatihan budi daya anggrek, pelatihan menanam anggrek dan klinik kesehatan tanaman anggrek, serta lomba mewarnai dan melukis.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Eka Priastana Putra mengatakan bahwa Festival Anggrek Tricolor ini merupakan event yang strategis yang diharapkan dapat mendukung kepariwisataan daerah.
"Event ini diharapkan dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya, sehingga menjadi event pariwisata yang senantiasa ditunggu-tunggu oleh masyarakat umum dari berbagai daerah," katanya.
Ia berharap para peserta selain nantinya mengikuti event festival anggrek ini juga sekaligus dapat mengekplorasi destinasi lain di kawasan lereng Gunung Merapi dan destinasi lain di Yogyakarta secara umum.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018