Eastbourne (ANTARA News) - Unggulan teratas Caroline Wozniacki mendapat dorongan sempurna menjelang turnamen Grand Slam Wimbledon saat ia mengalahkan petenis Belarusia, Aryna Sabalenka, 7-5, 7-6 (5) sekaligus meraih gelar juara lapangan rumput Eastbourne, Sabtu (30/6).
Petenis Denmark itu sempat tertinggal di kedua set, serta dipaksa mengamankan poin pertandingan dalam set pembukaan di Devonshire Park yang cerah. Namun, ia mampu menggunakan semua pengalamannya untuk mengklaim gelar juara ke-29 sepanjang karirnya, demikian laporan Reuters.
Wozniacki, yang akan menjadi unggulan kedua di Wimbledon, tahu bahwa dirinya berada dalam tantangan berat saat membutuhkan waktu lima menit untuk mempertahankan servis game pembukaannya melawan pemain muda berusia 20 tahun yang bersemangat itu.
Sabalenka mematahkan servis pada game ketiga tetapi Wozniacki segera membalasnya.
Wozniacki dipaksa berjuang keras menahan serangan lawannya saat dirinya tertinggal 5-3, sebelum akhirnya menemukan pola permainannya dan memimpin pada empat pertandingan berikutnya.
Sabalenka tidak terhalang dan terus melaju dengan beberapa pukulan mematikan dan servis pada set kedua hingga unggul 5-4 dan selanjutnya kembali dipatahkan.
Bahkan, Sabalenka dalam tiebreak sempat memetik keunggulan 5-2, tetapi Wozniacki terlihat tetap tenang pada saat mendapat tekanan kuat untuk merebut kemenangannya.
Sementara itu, petenis Jerman Mischa Zverev merebut gelar juara ATP Tour pertamanya dengan kemenangan 6-4 6-4 atas petenis Slovakia Lukas Lacko di final tunggal putra.
Pewarta: -
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018