Zurich (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Brasil (CBF) hari Selasa secara resmi mengajukan rencananya untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2014, tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut. Suatu delegasi Brasil, yang diketuai Presiden CBF, Ricardo Teixeira, menyerahkan dokumen setebal 900 halaman di markasbesar badan pengelola sepak bola dunia, FIFA, tetapi menolak menjawab pertanyaan media tentang anggaran untuk menjadi tuan rumah turnamen spak bola dunia tersebut atau tantangan potensial apa yang dihadapinya. Brasil terakhir menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 1950 dan kini menjadi satu-satunya negara yang mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Negara Amerika Selatan tersebut mendapat keuntungan dari keputusan FIFA yang menggilir tuan rumah Piala Dunia berdasarkan giliran benua. Kolombia pernah mengajukan diri menjadi tuan rumah, tetapi mengundurkan diri bulan April. Tetapi, Presiden FIFA Sepp Blatter berulangkali memperingatkan bahwa Brasil masih harus memenuhi persyaratan finansial dan logistik untuk menyelenggarakan turnamen tersebut atau menanggug risiko kompetisi tersebut terbuka untuk negara dari luar kawasan Amerika Selatan. "Untuk sementara Brasil belum ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia tersebut," kata Blatter beberapa saat menjelang pengajuan diri secara resmi itu. "Bila terjadi sesuatu pada pencalonan Brasil itu, maka kami masih mempunyai waktu untuk memulai lagi, karena kami masih mempunyai waktu setahun bagi proses pengambilan keputusan Piala Dunia sebelumnya," katanya. Blatter mengatakan FIFA akan mulai memeriksa semua aspek pencalonan Brasil itu pada akhir Agustus sebelum mengambil keputusan akhir pada 30 Oktober, sehubungan dengan pertemuan Komite Eksekutif FIFA. Meskipun tidak mempunyai tandingan di lapangan dan cabang sepak bola tersebut sangat populer di antara penduduknya yang berjumlah 188 juta jiwa, Brasil masih harus menghadapi pemeriksaan secara bersama atas masalah-masalah yang berkaitan dengan prasarana negara tersebut dan banyak dari stadionnya yang sudah tua. "Tidak mempunyai saingan malah membuat kami lbih sulit," kata direktur pencalonan itu, Rui Rodrigues, Selasa. "Ini berarti kami akan diukur secara murni berdasarkan persyaratan ketat FIFA. Tetapi, kami pasti akan lolos dari standar-standar ini," katanya. Dalam siaran yang diberikan kepada media sebelum pencalonan itu, tim pencalonan mendaftar 18 kota yang dicalonkan untuk meyelenggarakan pertandingan Piala Duia, meskipun mereka tidak mengatakan berapa banyak yang akan dilibatkan dalam putaran final tersebut, demikian laporan Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007