Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan oknum pendukung tim sepakbola Persija "Jakmania" yang diduga terlibat pemukulan terhadap anak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi.

"Sudah diamankan yang diduga sebagai pelaku," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Sabtu.

Argo menjelaskan peristiwa pemukulan itu terjadi saat pertandingan lanjutan Liga I antara Persija melawan Persebaya di Stadion PTIK Jakarta Selatan pada Selasa (26/6).

Usai terjadi pemukulan, putra Menpora RI itu membuat laporan polisi pada Jumat (29/6) malam.

Selanjutnya, petugas Polres Metro Jakarta Selatan mengidentifikasi dan mengamankan pelaku yang diduga oknum anggota Jakmania itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan menyatakan korban membuat laporan sendiri didampingi kuasa hukum.

Pengaduan itu berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/1143/K/VI/2018/PMJ/Restro Jaksel tertanggal 29 Juni 2018 atasnama pelapor Ahmad Sirou Fadlolloh.

Pelaku penganiayaan itu dijerat Pasal 351 juncto Pasal 335 KUHP terkait dugaan penganiayaan dan perbuatan memaksa dengan kekerasan.

Sebelumnya, beredar video melalui media sosial yang merekam putra Imam Nahrawi itu diusir pendukung kesebelasan Persija lantaran menunjukkan kegembiraan ketika pemain Persebaya mencetak gol.

Karena terlihat ekspresi senang, oknum pendukung Persija memukul kepala dan mengusir putra Imam Nahrawi di tribun penonton.

Namum sebagian penonton yang berada di tribun berusaha menenangkan situasi yang sempat memanas tersebut.

Baca juga: Menpora bersyukur Bobotoh dan the Jakmania siap berdamai

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018