Micro Focus International, perusahaan perangkat lunak dan teknologi informasi multinasional, melonjak 3,89 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Anglo American dan Rolls-Royce yang masing-masing meningkat sebesar 3,59 persen dan 2,98 persen.
Sementara itu, Carnival, perusahaan pelayaran, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya turun 1,54 persen.
Disusul oleh saham British American Tobacco, perusahaan tembakau multinasional, turun 1,21 persen, serta Whitbread, grup hotel dan restoran, merosot 0,90 persen, demikian Xinhua.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018