Jambi (ANTARA News) - Partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2018 untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Jambi sebesar 71,91 persen dari total pemilih sebanyak 380.559 orang.
Ketua Komisi pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi Wein Arifin, di Jambi, Jumat, mengatakan angka partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Jambi 2018 ini meningkat dari pemilihan-pemilihan sebelumnya.
"Pada Pilwako Jambi 2013 lalu partisipasi pemilih sebesar 62,7 persen dan di Pilgub Jambi 2015 mencapai 66 persen. Artinya terjadi peningkatan partisipasi pemilih pada pilwako tahun ini," kata Wein.
Berdasarkan data di laman KPU RI www.infopemilu.go.id, jumlah pemilih Pilwako Jambi sebanyak 380.599 orang terdiri dari 181.312 laki-laki dan 187.567 pemilih perempuan.
Namun pada saat pilkada serentak, Rabu (27/6) kemarin, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Jambi yang menggunakan hak pilihnya hanya 273.704 orang terdiri dari 123.289 laki-laki dan 137.471 pemilih perempuan dengan total suara sah 263.053 suara.
Dua kecamatan dari 11 kecamatan di kota itu tercatat sebagai daerah yang partisipasi pemilihnya tinggi, yakni Kecamatan Danau Teluk 85,7 persen dan Kecamatan Danau Sipin 75,5 persen.
Pilkada Kota Jambi diikuti dua pasangan calon, yakni Abdullah Sani-Kemas Alfarizi nomor urut satu, dan Syarif Fasha-Maulana nomor urut dua.
Berdasarkan rekapitulasi C1 KPU, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Jambi nomor urut dua, Syarif Fasha-Maulana memperoleh 146.554 suara atau unggul 55,73 persen dari total suara sah.
Sedangkan pasangan nomor urut satu Abdullah Sani-Kemas Alfarizi memperoleh sebanyak 116.554 suara atau 44,27 persen dari total suara sah.
Rekapitulasi C1 yang masuk untuk Pilwako Jambi ini sudah mencapai 100 persen dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.103 pada 11 kecamatan.
Baca juga: Satu TPS di Jambi diminta pencoblosan ulang
(KR-DDS/B014)
Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018