Tangerang (ANTARA News) - Tujuh pria misterius membakar pabrik PT Natural Selaras II (NS) yang berada di Kawasan Industri Jatake, Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa dinihari (31/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Belakangan pabrik PT NS I dan II sedang menghadapi tuntutan 1.500 buruhnya yang meminta kejelasan statusnya dan menuntut gaji dua bulan serta pesangon akibat perusahaannya tidak mempekerjakan mereka kembali. Meski tidak memakan korban jiwa, namun akibat kebakaran tersebut diperkirakan mengalami kerugian miliaran rupiah, pasalnya alat mesin produksi dan sisa bahan pembuat pakaian renang musnah terbakar. Jajang (29), saksi mata yang menjaga pabrik tersebut mengatakan, tujuh pria yang memakai penutup kepala serba hitam tersebut masuk dengan cara melompat pagar depan pabrik. Dua orang pria tersebut menodongkan senjata api dan senjata tajam kepada Jajang dan Tando, sementara tujuh orang lainnya yang menjaga ruang produksi pakaian renang, disekap di ruang lain. "Keduanya digiring masuk ke ruang produksi kemudian disekap menggunakan tali plastik," kata Jajang. Menurut Jajang, saat disandera, dirinya mendengar suara letusan sebanyak tiga kali dari arah bagian produksi. Namun, dia menduga ledakan tersebut berasal dari ruang produksi yang meledak karena dibakar. Setelah 15 menit berlalu, dua pria tanpa identitas bersama rombongannya meninggalkan lokasi pabrik sambil berteriak sudah selesai membakar pabrik. Usai ditinggalkan pelaku, para penjaga pabrik yang disandera itu berhasil melepaskan ikatannya, dan melarikan diri dari lalapan api yang membakar pabrik. Di tempat lain, Kasat Reskrim Polres Tangerang, AKP Ade Ary mengatakan, hingga saat ini pihak polisi sedang melakukan penyelidikan atas kejadian pembakaran pabrik tersebut.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007