Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa mengapresiasi kerja keras seluruh kader, simpatisan, relawan dalam upaya mendukung kemenangan seluruh calon kepala daerah yang diusung PKB dalam Pilkada serentak 2018.
"Kerja keras, dedikasi dan perjuangan yang dilakukan untuk memenangi pasangan yang diusung PKB sangat membanggakan,” ujar Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan di Jakarta, Jumat.
Daniel mengatakan PKB juga bahagia menyaksikan proses Pilkada yang berlangsung damai, tanpa politik SARA dan diselenggarakan dengan demokratis.
"Ucapan Terimakasih dan apresisasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada penyelenggaran Pilkada mulai KPPS, PPS, PPK, KPUD dan Juga Pengawas Pilkada dalam semua jenjang tugas masing masing, mulai PPL sampai Bawaslu,” kata dia.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB itu menyatakan, selama ini PKB selalu taat kepada kiai dan Nahdlatul Ulama (NU). Prinsip ketaatan itu, kata dia, selalu dijunjung tinggi seluruh kader.
“Bagi PKB, menjalankan titah dan amanah para kiai untuk mencalonkan kepala daerah yang merupakan hal yang utama. Karenanya dalam Pilkada 2018 ini PKB mendelegasikan kader-kader NU terbaik sesuai dengan petunjuk dan arahan para Kiai. PKB percaya restu para Kiai dan NU jauh lebih penting dibanding lainnya,” ujar Daniel.
Daniel mengatakan, PKB juga menyampaikan terima kasih atas dukungan doa yang telah diberikan keluarga besar NU, badan otonom dan seluruh pengasuh pondok pesantren, romo, kiai, masyayikh dan para muharrik perjuangan yang siang malam telah melakukan segala hal untuk bisa memenangi pasangan calon yang diusung PKB.
Menurut dia, berkat doa kiai dan dukungan jajaran NU serta masyarakat, sejauh ini berdasarkan hasil hitung cepat, calon yang diusung PKB berhasil unggul di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
“Kami sampaikan bahwa pada Pilkada di Jawa Timur, PKB berhasil memenangi tujuh kabupaten/kota yang merupakan kader-Kader terbaik NU-PKB, antara lain Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, serta pemilihan bupati Kabupaten Nganjuk dan Kota Madiun,” tuturnya.
Sementara di Pilgub Jateng, meski calon yang diusung PKB yakni Sudirman Said-Ida Fauziyah kalah berdasarkan hitung cepat, namun menurutnya, terjadi peningkatan perolehan suara yang signifikan dibandingkan prediksi sejumlah lembaga survei.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018