Kuala Lumpur (ANTARA News) - Maskapai penerbangan AirAsia telah membatalkan sebagian besar penerbangannya dari dan ke Bali karena penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai akibat letusan Gunung Agung pada Jumat.
Bagian Komunikasi AirAsia Michelle Wong mengemukakan hal itu dalam siaran pers di Kuala Lumpur, Jumat.
AirAsia menyatakan bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai ditutup Jumat ini dari jam 03.00 pagi sampai jam 19.00 malam.
Baca juga: Sebagian penumpang beralih ke Pelabuhan Gilimanuk setelah bandara ditutup
Namun beberapa penerbangan tetap seperti yang dijadwalkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
AirAsia mendorong semua penumpang untuk memperbarui rincian kontak mereka di airasia.com karena akan diberitahu tentang status penerbangan mereka melalui email dan SMS.
Baca juga: Debu vulkanik Gunung Agung menyebar ke dua arah berbeda
Penerbangan yang dibatalkan mencakup antara Bali dan Kuala Lumpur, Bangkok, Singapura, Perth, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Solo.
PT Angkasa Pura I menutup sementara operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama 16 jam mulai pukul 03.00 WITA hingga 19.00 WITA setelah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengeluarkan Notam A2551/18 pada Jumat (29/6) akibat dampak sebaran debu vulkanik dari erupsi Gunung Agung.
Baca juga: AirAsia hentikan layanan rute penerbangan Padang-Singapura
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018