Ketiga menteri itu adalah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Mereka berbicara di teras depan Istana Bogor.
Dalam pembicaraan mereka yang dapat disaksikan wartawan dari kejauhan, kadang-kadang mereka berbicara secara serius, namun juga beberapa kali diselingi tawa. Busana yang mereka kenakan adalah pakaian resmi sipil, jas berwarna gelap dengan dasi.
Pembicaraan mereka baru berakhir setelah iring-iringi Mahathir Mohamad dan istri, Siti Hasmah Mohd Ali, memasuki halaman Istana Bogor, Jawa Barat.
Saat keluar dari dalam Istana Bogor, Jokowi juga berbicara dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong.
Mereka berbicara sambil berjalan ke arah teras depan Istana Bogor untuk menyambut kedatangan Mahathir Muhammad.
Beberapa anggota Kabinet Kerja turut dalam penyambutan pemimpin pemerintahan Malaysia itu. Mereka adalah Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro, Mentari Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri, serta Duta Besar Indonesia untuk Kirana.
Mahathir merupakan politisi paling senior saat ini di ASEAN. Dia terpilih kembali di kursi perdana menteri Malaysia dalam Pemilu yang demokratis di negara di Semenanjung Melayu itu.
Bagi Indonesia dan Malaysia yang bertetangga langsung ini, sangat banyak peluang kerja sama dalam berbagai aspek yang masih terbuka lebar untuk dikembangkan pada masa mendatang.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
