Bandung (ANTARA News) - Angka partisipasi perempuan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat mencapai 74,94 persen dari total 14.698.999 perempuan yang mempunyai hak pilih.
Berdasarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar, sebagaimana rekapitulasi sementara hasil pemindaian formulir C1, hingga Jumat pukul 16.20 WIB mencapai 11.015.329 orang dengan total pindai C1 mencapai 93,16 persen.
Sementara itu, angka partisipasi pemilih laki-laki mencapai 9.929.299 orang dari total daftar pemilih mencapai 14.821.494 orang, atau 66,99 persen.
"Kalau dibedah lagi pemilih perempuan dan laki-laki, ternyata perempuan lebih tinggi daripada laki-laki. Alhamdullilah, berkat banyak pihak yang berpartisipasi," kata Ketua KPU Provinsi Jabar Yayat Hidayat di Kantor KPU Jabar, Jumat.
Berdasarkan penghitungan asli (real count) sementara KPU Provinsi Jabar, angka partisipasi pemilih mencapai 72 persen. Jumlah tersebut meningkat signifikan dari data pada Pilgub 2013 sebanyak 63,8 persen.
Kenaikan tersebut, menurut dia, dipicu oleh berbagai faktor, di antaranya sosok, pemberitaan media, kandidat, serta pendukung yang terus menyuarakan pilkada positif.
"Pemberitaaan media massa terhadap Pilgub Jabar sangat positif sehingga mendorong citra pilgub di mata masyarakat menjadi sangat positif. Itu saya kira yang mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke TPS," katanya.
Baca juga: Lembaga survei: Pilkada Jabar lahirkan dua bintang elektoral
Baca juga: KPU Jabar bantah server diretas
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018