Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Muhammad Nuh, mengatakan bahwa Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (DeTIKNAS) telah mengaudit piranti lunak di empat departemen. "Yang sudah dilakukan audit pada departemen Diknas, dan Nasional Single Windows data ada di Departemen Perdagangan, kemudian di Depdagri yang terkait dengan Single Identity, dan Departemen Keuangan," kata Nuh usai acara pembukaan Asia Pacific Telecommunity Wireless Forum ke-4 di Jakarta, Selasa. Dengan audit piranti lunak tersebut oleh Detiknas, ia mengemukakan, maka akan diketahui kesiapan tiap departemen untuk migrasi piranti lunak bersistem operasi terbuka (open source). "Audit tidak hanya meliputi berapa jumlah komputer yang ada, tetapi juga berapa jumlah aplikasi yang diperlukan di departemen itu, termasuk jumlah berapa orang yang menangani atau memiliki keahlian di bidang itu," kata Nuh. Nuh mengatakan, Detiknas telah melakukan audit sejak dua bulan yang lalu dan audit diprioritaskan pada departemen-departemen yang terkait tujuh "flagship". "Jadi, yang kita targetkan yang diprioritaskan itu departemen-departemen yang bertanggungjawab pada tujuh flagship itu, mulai dari Education berarti Depdiknas, Single Identity Number berarti Depdagri, Eprox itu ada di Bappenas, National Single Windows itu ada di Departemen Keuangan, Palapa Ring ada di Kominfo," ujar Nuh. Menkominfo menargetkan audit piranti lunak ini dapat diselesaikan pada akhir tahun ini. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007