Serpong, Banten (ANTARA News) - Departemen Perhubungan (Dephub) menyatakan akan segera menyusun rencana pembenahan sistem perkeretaapian nasional dengan memanfaatkan komponen dan tenaga di dalam negeri. "Kami segera membahas dan menyusun rencana perbaikan sistem perkeretaapian nasional dengan menggandeng PT INKA, Balai Yasa, BPPT, dan LEN," kata Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, usai menghadiri pembukaan seminar "Temu Nasional Teknologi 2007" di Puspitek Serpong, Banten, Selasa. Ia menyatakan, Indonesia memungkinkan untuk membangun sistem perkeretaapian yang lebih baik di masa depan, dengan menggunakan teknologi dan sumber daya manusia dalam negeri. "Sangat realistis dan memungkinkan, karena itu kami akan segera akan bertemu dengan semuanya (BPPT, PT INKA, Balai Yasa dan PT Pindad) untuk merumuskan perbaikan sistem perkeretapian nasional,` ungkapnya. Jusman mengatakan, perbaikan akan dilakuan pada setiap komponen seperti jalur rel kereta api, pensinyalan, pembuatan gerbong, lokomotif dan sebagainya. "Pembenahan sistem perkeretaapian itu akan diprioritaskan pada kereta api penumpang," katanya. Sebelumnya, pada kesempatan yang sama Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meminta agar BPPT membenahi teknologi sistem perkeretaapian nasional dalam waktu enam bulan ke depan. "Ke depan, sudah ada perencanaan yang matang bagaimana sistem perkeretaapian nasional, terutama di Jawa, ini menjadi lebih baik," ujarnya. Wapres meminta agar pembenahan sistem perkeretaapian nasional itu dilakukan terhadap seluruh sistem yang berkaitan dengan perkeretaapian seperti jalur rel, pensinyalan dan sebagainya. Program pembenahan sistem perkeretaapian nasional itu terkait dengan prioritas pembangunan infrastruktur mulai tahun depan yang telah ditetapkan pemerintah. Tentang dana yang disediakan pemerintah, Jusuf Kalla menyatakan, berapa pun besarannya akan disediakan pemerintah untuk membenahi sistem transportasi kereta api nasional.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007