Jakarta (ANTARA News) - Satu orang lagi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Morowali, Sulteng, meninggal dunia, sehingga jumlah korban tewas akibat bencana itu bertambah menjadi 51 orang, sementara 39 orang yang dinyatakan hilang belum ditemukan.
"Hari ini satu korban lagi meninggal dunia, sehingga totalnya (korban meninggal) telah mencapai 51 orang, sementara yang dinyatakan masih hilang atau tertimbun 39 orang," kata Kepala Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Departemen Kesehatan, dr Rustam S Pakaya, di Jakarta, Selasa sore.
Dengan meninggalnya seorang korban luka saat menjalani perawatan itu, maka jumlah korban yang masih menjalani perawatan adalah 52 orang, 42 diantarnya menjalani rawat inap, 10 orang hanya diharusnya rawat jalan.
Korban yang mengalami sakit dan luka ditangani tenaga kesehatan di 19 Posko Kesehatan (Poskokes) yang ada, sedangkan jumlah pengungsi terdata sebanyak 8.569 orang dan secara umum tidak ada masalah kesehatan.
Untuk banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), menurut Rustam S Pakaya, hingga saat ini air yang menggenangi beberapa kawasan sudah mulai surut, dan tercatat sebanyak 15 orang meninggal dunia, dan kini tidak ada masalah kesehatan.(*)