Jakarta (ANTARA News) - Bank DKI membuka kantor layanan setingkat Kantor Kas di Unit Pelayanan Pajak & Retribusi Daerah (UPPRD) Cilandak, Jakarta Selatan, untuk mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan layanan penerimaan pajak daerah.
"Bersamaan dengan itu, Bank DKI juga membuka Kantor Kas di Rusun Kapuk Muara dan Relokasi Kantor Kas Pasar Tanah Abang," kata Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Priagung Suprapto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Priagung mengatakan selain melalui outlet Bank DKI, wajib pajak juga dapat melakukan pembayaran pajak melalui ATM Bank DKI dan aplikasi JakOne Mobile.
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), lanjut Priagung, pihaknya terus mendukung program Pemprov DKI dalam penerimaan pajak daerah khususnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Hingga Mei 2018, total penerimaan pajak yang telah diterima Bank DKI senilai Rp186,43 miliar untuk PKB dan Rp228,25 miliar untuk penerimaan PBB.
Sebagai tambahan, Bank DKI bersama Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) juga membuka booth layanan penerimaan Pakak Kendaraan Bermotor dan Pajak Bumi dan Bangunan setiap hari dari tanggal 23 Mei-1 Juli 2018 di Arena Jakarta Fair Hall C1, Kemayoran.
Priagung mengatakan pembukaan Kantor Kas di Rumah Susun Kapuk Muara dan Pasar Tanah Abang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada warga penghuni rumah susun termasuk diantaranya penerimaan pembayaran retribusi IPL, ujar Priagung. Hingga Juni 2018, total kantor layanan Bank DKI yang berada di Rusun adalah sebanyak sembilan kantor.
Dengan pembukaan tiga kantor kas tersebut maka total jumlah kantor layanan Bank DKI per Juni 2018, menjadi 278 kantor. Terdiri dari 31 kantor cabang konvensional dan syariah, 71 cabang pembantu konvensional dan syariah, 138 kantor kas konvensional dan syariah, 20 Payment Point, 9 kantor fungsional dan 11 mobil kas keliling.
Ke depan Bank DKI masih melakukan pengembangan jaringan layanan termasuk pembukaan kantor layanan di pasar-pasar dan rumah susun, ujar Priagung.
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018