"Kami harap di setiap event 463 nomor, Indonesia berjuang gigih, terutama di awal-awal pergelaran, sehingga kontingen kita mendapatkan aura positif, aura kemenangan sejak awal pertandingan" kata Kepala Kontingen (Chief de Mission/CdM) Asian Games 2018 Indonesia Sjafruddin, saat acara halal bi halal dengan stakeholder olahraga, di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, terkait dengan kesiapan kontingen sendiri, Sjafruddin, yang juga wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia ini mengatakan, permasalahan tersebut sudah tidak menemui masalah yang berarti.
"Semuanya sudah tidak ada masalah, dalam dua hari terakhir ini kami dengan cabang olahraga memverifikasi atlet, untuk menyamakan proyeksi bagaimana susunan kontingen Indonesia, karena batas entry by name hingga 30 Juni 2018 dan kita harus memasukan nama dahulu," ujarnya.
Untuk jumlah kontingen, Sjafrudin mengatakan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, kemungkinan menjadi salah satu kontingen terbesar yang akan mengirimkan atletnya nanti.
Hal tersebut senada dengan Deputi IV bidang peningkatan prestasi olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Mulyana, yang mengatakan ada sekitar 1.250 kontingen Indonesia yang masuk dalam surat keputusan Kemenpora walau nama-nama tersebut merupakan Pra Kontingen, sementara kontingen sesungguhnya baru akan ditentukan dalam dua hari ini oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Kami mengistilahkan pra kontingen yang telah masuk daftar SK adalah 837 atlet, 175 pelatih, 57 manajer dan pendukung, sehingga total kontingen sekitar 1.250. Sedangkan untuk SK kontingen nantinya KOI yang akan mengeluarkan SK nya," tutur Mulyana.
Mulyana menambahkan, untuk jumlah Kontingen nanti masih bisa berubah, sesuai dengan kebutuhan dengan pertimbangan, prestasi dan pengalaman.
"Apakah atlet yang di Pra kontingen itu akan masuk kontingen, itu tergantung dua pertimbangan diatas, prestasi atau cari pengalaman. Karena dari 634 atlet nasional, yang berpotensi merebut medali emas hanya sekitar 198 atlet dari pihak penilai," ujarnya.
Asian Games 2018 sendiri akan berlangsung di tiga provinsi yakni, DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Barat, pada tanggal 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018