Jakarta (ANTARA News) - Korea Utara dan Korea Selatan akan bergabung menjadi satu tim dalam tiga cabang Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, pada 18 Agustus-2 September.
"Ini akan menjadi sejarah dalam Asian Games bagi Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan bagi benua Asia karena pertama kalinya bagi Korea Utara dan Korea Selatan bersatu sebagai sebuah tim dalam beberapa cabang olahraga," kata Direktur Internasional dan Hubungan Komite Olimpiade Nasional OCA Vinod Kumar Tiwari dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dalam pertemuan perwakilan kontingen Korea Utara, Korea Selatan, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), dan OCA di Jakarta, Kamis, dua negara akan melebur dalam cabang bola basket wanita, cabang perahu kano/kayak, dan cabang dayung.
Pada cabang dayung, kedua atlet kontingen Korea itu akan turun pada nomor LM4- dan LM8+ serta LW2X.
Namun, kedua kontingen Korea itu tidak diperbolehkan menambah kuota atlet sebagaimana diberlakukan kepada kontingen-kontingen lain Asia.
"Mereka sudah pernah jalan beriringan sebelum upacara pembukaan dan kami sangat senang mereka akan melanjutkan kerjasama persatuan dalam semangat persatuan dan persahabatan," kata Vinod.
OCA, lanjut Vinod, berterimakasih kepada kedua Komite Olimpiade Nasional Korea Utara dan Korea Selatan karena telah hadir di Jakarta dan melanjutkan pengajuan mereka atas persatuan tim Semenanjung Korea itu.
Pertemuan kedua kontingen Korea itu memustuskan delegasi gabungan akan diwakilkan oleh 200 atlet dan utusan resmi Parade Upacara Pembukaan Asian Games dengan pembangian masing-masing kontingen Korea sebanyak 100 atlet.
INASGOC bahkan memberikan dispensasi batas akhir pendaftaran tim gabungan kedua kontingen Korea itu pada 10 Juli dari jadwal semula pada 30 Juni.
Dalam pertemuan itu, Wakil Presiden Kontingen Korea Utara Won Kil U bertemu Sekretaris Jenderal Kontingen Korea Selatan Choong R Jeon yang didampingi tiga delegasi lain. Pihak INASGOC diwakili Wakil Ketua INASGOC Sjafrie Sjamsoeddin dan Direktur Hubungan Internasional INASGOC Indra Kartasasmita.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018