Penerbangan yang dibatalkan adalah jalur dari New York City ke Kota Tel Aviv, Israel, serta dari Tel Aviv ke Mumbai, India, demikian laporan kantor berita Xinhua China.
Sembilan penerbangan El Al sudah dibatalkan dalam dua pekan belakangan ini, karena pilot perusahaan penerbangan tersebut menolak untuk terbang di luar jumlah jam yang ditetapkan oleh peraturan dan dalam pengaturan mereka dengan manajemen.
Selain itu, staf biasanya disiapkan buat pesawat El Al hanya beberapa jam sebelum pesawat lepas-landas, dan bukan beberapa hari sebelumnya, sehingga menciptakan kesulitan dalam menemukan pilot.
Masalah tersebut diduga bertambah parah dalam tiga bulan ke depan, sementara pengaturan baru dilakukan, yang diperkirakan akan makin membatasi jam kerja pilot jadi 80 jam per bulan, kata Xinhua. Pilot El Al menyatakan mereka kadangkala bekerja bahkan sampai 240 jam per bulan.
Komite pilot mengatakan mereka bekerja untuk membatasi peraturan dan kesepakatan ketenagakerjaan guna mempertahankan jadwal sibuk penerbangan musim panas.
El Al mengatakan penerbangan telah dibatalkan karena "alasan operasi".
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018