Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pemeriksaan untuk menelusuri kemungkinan adanya warga yang memelihara binatang buas berbahaya setelah buaya terlihat di beberapa daerahnya dan menimbulkan keresahan warga.

"Tim kita sedang memeriksa, nanti kita akan dipanggil, untuk melakukan screening kepada rumah-rumah, lingkungan-lingkungan yang ditengarai memelihara binatang buas berbahaya yang tidak seharusnya dipelihara di lingkungan perumahan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

"Kita sering kali membereskan di hilirnya. Hilirnya ketika sudah keluar lepas, ini muncul masalah buaya, ular kemudian binatang-binatang buas lainnya," katanya.

Belakangan buaya muara terlihat di Kali Grogol, Jakarta Barat, serta Dermaga Pondok Dayung di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan menimbulkan keresahan warga.

Gubernur mengatakan petugas masih menelusuri kasus kemunculan buaya di beberapa daerah belakangan. Selain mendeteksi dan menyelesaikan masalah yang baru-baru ini muncul, ia melanjutkan, pemerintah provinsi ingin memastikan kejadian serupa tidak berulang di kemudian hari.

Baca juga: Menteri Siti minta segera evakuasi buaya muara di Priok

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018