Depok (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno menegaskan dukungan dan keterlibatan BUMN dalam mendorong produktivitas dan daya saing bangsa.
Penegasan itu disampaikan Rini dalam orasi ilmiah bertema "Peran serta BUMN dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi" dalam rangka Dies Natalis ke-10 Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) di Auditorium Program Pendidikan Vokasi UI, Depok, Jawa Barat, Kamis.
Menurut dia, keterlibatan BUMN dalam Program Pendidikan Vokasi merupakan bentuk komitmen BUMN sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mendukung kemajuan dan kemandirian bangsa.
Oleh karena itu, keterlibatan BUMN dalam program vokasi merupakan sinergi yang saling menguntungkan karena SDM unggul yang lahir dari program ini sekaligus akan menjadi alternatif sumber rekrutmen BUMN.
"Saya tegaskan program ini merupakan sinergi yang saling menguntungkan. Saya terus mendorong BUMN untuk tidak hanya melaksanakan tugasnya sebagai agen pembangunan nasional, tetapi juga terus berperan serta dalam mendorong generasi muda yang berdaya saing tinggi dan tetap menjadi tenaga pilihan di negara sendiri terutama menghadapi era globalisasi," katanya.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Magang Bersertifikat dengan 12 perusahaan BUMN dengan Program Pendidikan Vokasi UI.
BUMN tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Nasional Indonesia Tbk, PT Taspen (Persero), Perum Bulog, PT Waskita Karya Tbk, Perum Perikanan Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Perkebunan Nusantara III, Perum Damri dan Krakatau Steel.
"Saya bangga dengan BUMN yang terlibat dalam program ini, saya akan terus mendorong BUMN untuk bersinergi. Kepada para mahasiswa pesan saya, berkarir di BUMN merupakan kesempatan yang bagus, jadi manfaatkanlah peluang ini," tegas Rini.
Sementara itu Direktur Program Vokasi UI Sigit Pranowo Hadiwardoyo mengatakan, program vokasi merupakan salah satu program yang menyiapkan peserta didik menjadi tenaga ahli dan profesional yang menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi maupun seni budaya sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Melalui pendidikan keterampilan dan keahlian, program ini diarahkan untuk menguasai kemampuan dalam bidang kerja tertentu sehingga peserta dapat langsung diserap sebagai tenaga kerja di industri, lembaga pemerintahan atau berwirausaha secara mandiri.
"Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan Pemerintah melalui Kementerian BUMN terhadap Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia."
Kerja sama ini semakin memperkuat kolaborasi antara pendidikan tinggi dengan industri yang akan memberikan manfaat besar tidak saja bagi para lulusan perguruan tinggi, namun bagi peningkatan daya saing bangsa secara lebih luas.
"Semoga kerja sama ini mendorong kolaborasi-kolaborasi lain antara Perguruan Tinggi dengan dunia industri di Indonesia baik di sektor publik maupun swasta," ujarnya.
Baca juga: Menteri BUMN akan orasi ilmiah di vokasi UI
Baca juga: Indonesia-Singapura tingkatkan kemitraan pendidikan vokasi
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018