Kapolda: Alhamdulillah pilkada berjalan lancar dan damai

Banjarmasin (ANTARA News) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana memastikan seluruh rangkaian pada hari pencoblosan Pilkada serentak 2018 di empat kabupaten Alhamdulillah berjalan lancar dan suasana berlangsung kondusif.

"Alhamdulilah secara keseluruhan Pilkada berjalan lancar dan damai," ucapnya di Banjarmasin, Rabu.

Rachmat yang memantau langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun tak mendapati kendala berarti yang dihadapi pihak penyelenggara.

"Antusias warga juga cukup tinggi dengan datang ke TPS pagi hari untuk mencoblos. Suasana cukup meriah dan masyarakat bergembira menyambut pesta demokrasi tahun ini," tuturnya.

Kapolda pun berterima kasih kepada semua pihak atas kerja kerasnya mensukseskan Pilkada, termasuk masyarakat dan tim sukses pasangan calon yang turut menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif.

"Bagi jajaran, terus lakukan pengamanan wilayah dan deteksi dini setiap gejolak yang terjadi pasca pencoblosan," tuturnya.

Setelah melakukan pemantauan perdana di Kabupaten Tanah Laut, Kapolda juga melanjutkan monitoring ke sejumlah TPS di Kabupaten Tapin seperti di TPS 1 Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin dengan didampingi Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno.

Kemudian Kapolda dan rombongan Ketua KPU Provinsi Kalsel Edy Ariansyah dan Ketua Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan juga sempat menyambangi Kantor KPU Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan didampingi Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko.

Di sisi lain, Ketua KPU Kalsel Edy Ariansyah mengungkapkan hasil monitoring dan laporan seluruh penyelenggara Pilkada di empat kabupaten, yakni Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tapin, Kabupaten HSS dan Kabupaten Tabalong berjalan lancar.?

"Sempat terjadi kendala kekurangan surat suara di satu TPS, yaitu TPS 03 Desa Sabah Kecamatan Bungur, Tapin sebanyak 97 lembar. Alhamdulillah teratasi dengan cepat. Begitu juga di HSS, terdapat dua TPS yang sempat kekurangan surat suara namun sudah diantisipasi dan terselesaikan. Sehingga tidak terdapat kendala yang signifikan mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara," paparnya.