Makassar (ANTARA News) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) harus pasrah dikalahkan kolom kosong di TPS-nya 03 SD Mangkura 1, Kelurahan Sarewigading, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Rabu.

Berdasarkan hasil penghitungan suara di TPS tersebut pasangan ini kalah dengan perolehan 43 suara untuk Appi-Cicu dan kolom kosong 91 suara. Jumlah suara sah 134 dan lima suara tidak sah dengan total kertas suara 139 buah.

Ketua KPPS di TPS 03 Nataniel Mayor Andala, mengatakan penghitungan suara tersebut lebih banyak pemilih mencoblos kolom kosong. Meski demikian Munafri juga mencoblos di TPS setempat.

Sementara jumlah suara yang masuk atau partisipasi masyarakat pada TPS 03 mencapai lebih 50 persen yakni 139 pemilih dari 236 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Di tempat terpisah, hasil penghitungan cepat lembaga survei Celebes Research Center (CRC) data masuk hingga pukul 19. 30 WITA yang dirilis di hotel Sheraton sebanyak 85 persen dengan partisipasi pemilih 59 persen, pasangan Appi-Cicu memperoleh 46,61 persen sementara kolom kosong sebesar 53,39 persen.

Dikonfirmasi terpisah, Munafri melalui telepon genggamnya telah mengetahui hasil penghitungan dirinya kalah di TPS tempat dia mencoblos. Namun dirinya heran saat mendatangi TPS pagi tadi jumlah pemilih terlihat hanya beberapa orang.

"Tadi waktu saya mencoblos masih sunyi, tapi banyak pegawai-pegawai saya liat," katanya saat dihubungi wartawan .

Kendati demikian menanggapi hasil penghitungan lembaga survei yang memenangkan kolom kosong, pihaknya masih menunggu hasil real count atau penghitungan resmi KPU, sebab timnya juga mempunyai tim penghitungan internal.

"Kami masih menunggu real count secara resmi dan kami sementara menghitung. Kami punya tabulasi sendiri untuk menghitung seperti apa yang benar. Kita tunggu keputusan KPI secara resmi, " katanya.

Sementara dari posko pemenangan Appi-Cicu di jalan Andi Pangeran Pettarani terpantau malam tadi, massa pendukung bersama Appi-Cicu melaksanakan selebrasi kemenangan. Hal tersebut karena mereka mengklaim hasil penghitungan internalnya perolehan suara mencapai 52,14 persen, dan kolom kosong 47,86 persen.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018