Komandan Korem 172 Praja Yakhti Vira Kolonel Infantri Binsar Sianipar mengatakan kepada Antara yang berada di Jayapura bahwa KKSB masih berupaya menganggu aparat keamanan yang berjaga di bandara Kenyam namun mereka menembak dari kejauhan dan setelah menembak langsung melarikan diri ke hutan disekitarnya.
"Aparat keamanan yang berjaga di bandara Kenyam tidak membalas aksi tembakan yang dilakukan KKSB," kata Kol Infantri Sianipar.
Pada Rabu tercatat dua kali KKSB menembak-nembak namun anggota TNI tidak terpancing untuk membalasnya dan tetap bersiaga disekitar bandara, kata Kol Infantri Sianipar yang mengaku baru kembali dari kunjungan kerjanya ke Kenyam melalui Wamena.
Baca juga: Pangdam dan Polri segera buru penembak warga sipil di Papua
Baca juga: Pilkada di Nduga Papua ditunda, kata Pj Gubernur
Baca juga: Begini peristiwa penyerangan kelompok bersenjata di Nduga, Papua
Dikatakan, selama kunjugan ke Kenyam pihaknya sudah bertemu dengan Bupati Nduga dan melakukan koordinasi agar pencoblosan dapat dilakukan Kamis (28/6).
Dari pertemuan tersebut dipastikan pencoblosan akan dilaksanakan Kamis (28/6) dipusatkan di Kenyam, kata Dandrem 172 yang wilayahnya termasuk Kabupaten Nduga.
Ketika ditanya tentang ada anak usia tujuh tahun yang terluka akibat terkena serpihan peluru, Dandrem 172 mengatakan, selama berada di Kenyam tidak ada laporan tentang adanya warga sipil yang terkena serpihan peluru apalagi anak kecil.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018