"Iran mengekspor 2,5 juta barel minyak mentah per hari dan menyuling serta menghilangkannya dengan mudah dan dalam beberapa bulan adalah tidak mungkin," kata pejabat itu.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Selasa, meminta semua negara menghentikan impor minyak dari Iran sejak November.
Pada bulan lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menarik Amerika Serikat dari kesepakatan Iran dengan enam kekuatan dunia pada Juli 2015, yang bertujuan membatasi kemampuan nuklir Teheran sebagai ganti pencabutan beberapa sanksi.
Trump memerintahkan penerapan kembali sanksi AS terhadap Teheran, yang ditangguhkan berdasarkan atas perjanjian itu.
Perutusan Amerika Serikat akan mengunjungi Timur Tengah pada pekan depan untuk mendesak beberapa penghasil dari Teluk memastikan pasokan minyak dunia saat Iran dikeluarkan dari pasar ketika sanksi Amerika Serikat diberlakukan kembali pada 4 November, kata pejabat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Pewarta: ANTARA
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018