Jakarta (ANTARA News) - Qualcomm Technology Inc di acara Mobile Congress World yang berlangsung di Shanghai, China, Rabu, mengumumkan platform perangkat wearable jam tangan pintar terbaru serta tiga chipset untuk seri 600 dan 400.
Snapdragon Wear 2500 Platform dirancang untuk segmen jam tangan anak yang terhubung dengan jaringan 4G, penerus Snapdragon Wear 2100 Platform yang keluar pada 2016 lalu.
Platform terbaru ini dirancang dengan daya rendah sehingga masa pakai baterai bertahan 14 persen lebih lama dalam keadaan aktif maupun siaga. Daya tahan baterai juga didukung fitur baru antara lain Wearable PMIC, RF Front End, lokasi mesin, arsitektur streaming Bluetooth serta pembaruan perangkat lunak pada prosesor dan modem.
Wear 2500 menggunakan sistem satelit navigasi global terbaru dan sensor fusion sehingga mendukung pelacakan lokasi yang lebih akurat untuk mengakomodasi kebutuhan orang tua mengetahui posisi anak yang memakai jam tangan.
Snapdragon 632, 439 dan 429
Pada acara yang sama, Qualcomm juga meluncurkan tiga chipset mobile untuk produk kelas menengah dan atas Snapdragon 632, 439 dan 429, yang sudah mendukung untuk pemakaian kecerdasan buatan atau AI.
"Snapdragon 632, 439 dan 429 dibangun dari mobile platform terlaris buatan Qualcomm Technologies dan memberikan peningkatan pada peforma, efisiensi daya, grafis unggul, kemampuan AI dan fitur-fitur konektivitas bagi pengguna," kata Wakil Direktur Manajemen Produk Qualcomm Technologies Inc, Kedar Kondap, dalam keterangan pers.
Snapdragon 632 menawarkan peningkatan performa hingga 40 persen berkat perpaduan antara CPU Qualcomm Kryo 250 dan GPU Qualcomm Adreno 506. Chipset ini menawarkan mainstream gaming, pengambilan video resolusi 4K, kecerdasan buatan dan konektivitas LTE berkecepatan tinggi.
Snapdragon 439 dan 429 mendukung kemampuan kecerdasan buatan yang akan meningkatkan pengalaman kamera, suara serta keamanan di perangkat mobile. Qualcomm mengklaim kedua chip ini meningkatkan performa CPU dan efisiensi daya hingga 25 persen.
Snapdragon 439 dilengkapi dengan CPU octa-core dan menambah GPU Adreno 505 untuk peningkatan rendering grafis yang lebih cepat hingga 20 persen, sementara Snapdragon 429 mengusung GPU Adreno 504, untuk peningkatan rendering grafis hingga 50 persen.
Perangkat mobile yang menggunakan ketiga chipset ini diperkirakan akan keluar pada pertengahan kedua tahun ini.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018