Bandung (ANTARA News) - Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan menuturkan tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Serentak Jawa Barat 2018 mengalamai kenaikan dari 63 persen menjadi 72 persen.
"Alhamdulillah seluruhnya berjalan lancar, partisipasi masyarakat meningkat. Kalau direkap lebih dari 72 persen yang jelas meningkat dibandingkan pilkada sebelumnya (Pilgub Jawa Barat 2013)," kata Iriawan usai melakukan video conference Desk Pilkada Jawa Barat dengan KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, Rabu.
Menurut Iriawan, salah satu faktor yang diyakininya mampu mendongkrak tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak Jabar 2018 adalah massifnya sosialisasi/
"Meningkat karena sosialisasi oleh pemerintah daerah maksimal, kemudian dari KPU demikian dan masyarakat juga sudah sadar betul bahwa mereka bisa memilih pemimpin walaupun pilihannya beda-beda. Ini kebahagiaan buat kita tentunya" kata dia.
Baca juga: Pasangan Ridwan-Uu bersaing dengan Sudrajat-Ahmad Syaiku
Baca juga: Perwakilan 17 negara pantau TPS 1 Bekasi
Baca juga: Anggota DPR apresiasi lancarnya pelaksanaan pilkada serentak
Selain itu, lanjut dia, meningkatnya partisipasi masyarakat pada Pilkada Jawa Barat 2018 juga tak lepas dari bantuan media massa.
"Terima kasih peran serta media yang ikut serta membantu menyosialisasikan Pilkada 2018 ini dengan terus menerus hingga sekarang pilkada berjalan lancar seperti saat ini," kata dia.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat juga menuturkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat terkait meningkatnya partisipasi pemilih di Pilkada Serentak Jawa Barat 2018.
"Terima kasih, ini semua juga tak lepas dari peran serta teman-teman media yang ikut serta memberitakan berita-berita positif," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018