"Kami mengapresiasi KPU, Bawaslu, dan juga pemerintah daerah atas lancarnya pelaksanaan Pilkada serentak sampai saat ini," kata Anggota Komisi II DPR RI Zainudin Amali saat konfrensi pres kegiatan "Election Visit Program" di Sidoarjo, Rabu.
Amali mengatakan, dari apa yang terpantau dan informasi yang diterima sejak Selasa (26/6) kemarin khususnya untuk pemilihan gubernur dan pemilihan bupati pelaksanaannya masih berjalan lancar dan tertib.
Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan, pihak DPR memang memperhatikan pelaksanaan Pilkada 2018 kali ini karena merupakan pelaksanaan pilkada gelombang terakhir sebelum pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019.
"Yang kedua karena pada pilkada tahun ini diikuti oleh daerah dengan pemilih yang cukup banyak. Jumlah pemilih yang nanti akan memilih pileg dan pilpres sebagian besar ikut pada gelombang ketiga ini. Kami memastikan dan meyakinkan pelaksanaan pilkada terlaksana dengan baik. Sehingga tidak membawa akses yang akan berakibat pelaksanaan pileg dan pilpres," ujar Amali.
Pihak DPR, lanjut dia, terus menyampaikan ke penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU bahwa suksesnya pelaksanaan pilkada dengan baik akan membuat KPU punya banyak waktu untuk langsung konsentrasi ke Pileg dan Pilpres 2019.
DPR menilai, jika pelaksanaan Pilkada 2018 tidak lancar, pasti akan mengganggu konsentrasi ke pileg. Namun dia menegaskan hingga saat ini menurut laporan dari berbagai tempat sampai saat ini berjalan dengan baik dan kondusif.
"Diharapkan sampai akhir tidak ada masalah signifikan yang membuat pelaksanaan pilkada tercederai. Kami apresiasi KPU, Bawaslu dan Pemda yang kebetulan melaksanakan Pilkada. Karena dukungan Pemda juga menentukan pelaksanaan sukses atau tidak," kata Amali.
Pewarta: Indra Setiawan/Willy Irawan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018