Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,75 poin (0,19 persen) menjadi 912,4 poin.
"Mulai positifnya laju bursa saham global diharapkan dapat menahan potensi pelemahan tersebut dan berimbas positif untuk terjadinya rebound di tengah momentum terselenggaranya Pilkada di sejumlah daerah," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada.
Di bursa saham Amerika Serikat (AS), harga saham menguat dengan dorongan saham-saham energi. Sejumlah saham-saham teknologi juga turut menguat.
Reza menuturkan, pelaku pasar mencoba merespons positif pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang mengatakan bahwa berita terkait rencana AS untuk menghalangi masuknya investasi Tiongkok ke AS di bidang teknologi ialah berita palsu.
"Sentimen tersebut mengurangi kekhawatiran akan terjadinya potensi perang dagang antara AS dan Tiongkok," ujar Reza.
Sementara di bursa regional Asia, hari ini indeks Nikkei turun 122,29 poin (0,55 persen) ke 22.219,71; indeks Hang Seng turun 28,22 poin (0,1 persen) ke 28.853,18; dan Straits Times menguat 2,28 poin (0,07 persen) ke posisi 3.283,15.
Setelah menguat, laju IHSG kembali melemah seiring imbas pelemahan sejumlah bursa saham global. Kejenuhan akan berita-berita global yang negatif, terutama dari aksi Presiden Trump yang memunculkan kekhawatiran mengenai perang dagang, membuat pelaku pasar terpengaruh sehingga kembali melakukan aksi jual. IHSG yang sempat menguat di pertengahan sesi Selasa (26/6) lalu kembali melempem di akhir perdagangan.
IHSG hari ini diperkirakan berada di kisaran support 5.799 sampai 5.812 dan resisten 5.837 sampai 5.848.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018