Moskow (ANTARA News) - Sekitar 300 suporter sepak bola Brasil berkumpul di sebuah lapangan pusat kota Moskow dan menggelar pesta samba dadakan di jalanan depan Bolshoi Theatre, Selasa, sehingga sempat mengagetkan polisi.

Diogo Nogueira, nominator Grammy Award Latin yang pernah menjadi pemain sepak bola sebelum mengalami cedera lutut, bernyanyi di atas bus beratap terbuka di tengah kerumunan orang yang memakai baju hijau kuning, warna lambang Brasil.

"Piala Dunia bukan sekadar sepak bola, tapi sebuah kesatuan berbagai budaya," kata drumer samba Wallace Leite yang wajahnya dicat warna hijau.

"Saya ke sini untuk mewakili Brazil bagi orang-orang di sini, untuk menunjukkan sekilas tentang Brasil, dan tentunya untuk memahami budaya Rusia juga," katanya.

Polisi Moskow kemudian meminta bus dengan "sound system" kuat itu untuk bergerak pergi.

Baca juga: Bar di Brasil berikan minuman gratis setiap kali Neymar jatuh

Namun warga Rusia dan para fans asing menyatakan cukup menikmati pergelaran budaya Brasil itu.

"Walaupun saya bukan penggemar sepak bola, saya merasakan energi luar biasa di sini," kata Asira, seorang warga Moskow. "Itu sebuah karnaval Brasil, sebuah opera sabun, segalanya serba Brasil ," katanya.

Baca juga: Tite: air mata Neymar bukan lambang kelemahan

Tim Brasil akan bertanding di Moskow Rabu melawan Serbia dalam laga terakhir Grup E Piala Dunia, demikian Reuters melaporkan.

(Uu.SYS/T004/D011)

Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018