Tidak ada perubahan hanya diterapkan sistem piket saja"

Bogor (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, tetap mengoperasikan Puskesmas di sejumlah wilayah, selama libur bersama hari pemungutan suara Pilkada 2018 guna menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan.

"Walau besok (Rabu) dinyatakan libur, tetapi layanan kesehatan di Puskesmas tetap buka seperti biasa," kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Rubaeah di Bogor, Selasa.

Dengan tetap bukanya sejumlah Puskesmas di Bogor itu, kata Rubaeah, Dinkes memberlakukan sistem piket kepada pegawai, dan sudah diinstruksikan kepada semua Puskesmas di Kota Bogor yang berjumlah 31 Puskesmas, yang terdiri dari 25 Puskesmas induk, dan enam Puskesmas perawatan.

Selama libur pilkada ini, jam operasional puskesmas dimulai dari pukul 08.00 WIB-12.00 WIB. Tetapi, khusus puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap, maka beropeeasi 24 jam.

"Tidak ada perubahan hanya diterapkan sistem piket saja," katanya.

Untuk pegawai puskesmas yang akan memberikan hak suara atau hak pilihnya dilakukan secara bergiliran. Untuk warga yang saat pencoblosan menjadi pasien di Puskesmas rawat inap dan ingin memberikan hak suara atau hak pilihnya, dapat dibantu oleh petugas setempat.

Ia menambahkan, kepala Puskesmas yang bersangkutan akan menjalin koordinasi dan komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor untuk melaporkan pasien-pasien yang memiliki hak suara atau hak pilih.

"Setelah dilaporkan, nanti dari KPU Kota Bogor akan datang ke Puskesmas dan memfasilitasi pasien rawat inap yang memiliki hak suara," kata Rubaeah.

Baca juga: Kemarin pemerintah tetapkan 27 Juni libur nasional, polisi tangkap produsen film porno paedofil

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018