Probolinggo (ANTARA News) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arief Rahman memantau persiapan dan pengamanan Pilkada Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa.
"Kedatangan saya ke Probolinggo untuk melakukan monitoring dan memberikan arahan-arahan, serta meninjau langkah-langkah persiapan yang sudah dilaksanakan, terutama kesiapan pengamanan pilkada serentak," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Kota Probolinggo.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Probolinggo untuk berpartisipasi dan memilih pasangan calon yang sesuai dengan pilihan masing-masing, karena dengan satu suara berpengaruh bagi pembangunan di Kota maupun di Kabupaten Probolinggo dalam 5 tahun kedepan.
"Saya berharap pesta demokrasi tersebut tidak dicederai dengan radikalisme karena kami rindu kedamaian dan ketenangan dalam pelaksanaan pilkada serentak di Probolinggo," tuturnya.
Ia juga menyampaikan kepada jajarannya untuk tetap bersikap netral dan mengamankan pilkada serentak yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo, agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan aman.
Sementara Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman berharap kejadian dalam Pilkada Kota Probolinggo sebelumnya tidak terulang kembali pada Pilkada serentak 2018 dan juga berpesan bahwa jajaran TNI harus tetap netral.
"Mudah-mudahan kami semua bisa menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan pilkada serentak di Kota dan Kabupaten Probolinggo," katanya.
Pada Pilkada Kota Probolinggo tahun 2013 sempat terjadi kerusuhan yang melibatkan pendukung salah satu pasangan calon kepala daerah, sehingga Kota Probolinggo ditetapkan sebagai daerah rawan atau "zona merah" Pilkada serentak 2018.
Polda Jatim menetapkan lima daerah rawan pilkada serentak di Jawa Timur yakni Kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Bondowoso, dan Probolinggo.
Kapolda Jatim bersama rombongan datang ke TPS 05 Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo yang disambut sejumlah pejabat, tokoh agama dan Ketua KPU Kota Probolinggo terlihat turut mendampingi.
Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Bambang Agus Suwignyo menjelaskan pasangan calon pilkada di Kota Probolinggo bukan pasangan petahana, kemudian Pemerintah Kota Probolinggo juga membantu sarana dan prasarana dalam persiapan pilkada serentak tahun 2018.
"Semoga Pilkada serentak tahun ini bisa berjalan dengan lancar, tertib dan kondusif. Mudah-mudahan kejadian pada tahun 2013 yang tidak terjadi lagi pada pilkada tahun ini," katanya.
Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurizzal mengatakan ada empat pasangan calon kepala daerah yang bertarung di Kota Probolinggo dan untuk wilayah Kabupaten Probolinggo ada 2 pasangan calon kepala daerah.
"Daftar pemilih tetap (DPT) yang tercatat di wilayah Kota Probolinggo sebanyak 163.567 orang dengan jumlah 379 TPS. Saya berharap pilkada serentak 2018 bisa sukses dan aman harga mati," tuturnya.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018