Jakarta (ANTARA News) - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta berencana meluncurkan aplikasi yang menampilkan informasi mengenai pangan bersubsidi di Ibu Kota.
"Dalam waktu dekat, kami memiliki rencana untuk meluncurkan aplikasi pangan bersubsidi untuk wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Darjamuni di Jakarta, Selasa.
"Peluncuran aplikasi pangan bersubsidi itu akan menjadi salah satu bagian dari rangkaian sistem informasi ketahanan pangan yang sedang dibangun oleh Dinas KPKP DKI," tambah Darjamuni.
Aplikasi tersebut, menurut dia, akan menginformasikan harga, stok, keamanan, dan kerawanan pangan serta program subsidi pangan yang djalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Darjamuni berharap penggunaan aplikasi tersebut bisa mengurangi administrasi yang berkaitan dengan proses pencairan subsidi pangan sekaligus mempercepat proses pencairan dana subsidi pangan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Aplikasi itu akan digunakan oleh para stakeholders yang terlibat dalam kegiatan distribusi pangan bersubsidi, antara lain PD Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Pasar Jaya dan Dinas KPKP DKI Jakarta," tutur Darjamuni.
Ia mengemukakan beberapa keuntungan memanfaatkan aplikasi pangan bersubsidi tersebut, di antaranya proses rekonsiliasi dan verifikasi data transaksi penjualan yang lebih cepat.
"Selain itu, informasi tentang stok dan distribusi pangan juga lebih cepat, sehingga akan mempermudah pemantauan stok atau ketersediaan pangan di lokasi-lokasi distribusi," ungkap Darjamuni.
Dia menambahkan aplikasi yang dinamai Sistem Informasi Pangan Bersubsidi (SIPB) tersebut telah selesai dibangun dan siap untuk uji coba pada Juli 2018.
Baca juga: Pemprov DKI berikan subsidi pangan
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018