Ketika itu, Fallon dituduh terlalu lunak menghadapi Trump yang masih jadi kandidat presiden. Di acara tersebut, Fallon justru mengacak-acak rambut Trump, membuat rating pembawa acara itu anjlok.
Dalam podcast The Hollywood Reporter, Fallon bicara penuh emosional mengenai wawancara itu, yang ia sebut tak pernah berniat membuat Trump terlihat normal atau berpihak pada arah politiknya.
Trump langsung menuliskan reaksinya pada sang komedian di Twitter, beberapa hari setelah wawancara Fallon dengan THR, dia mengklaim Fallon bilang bahwa wawancara itu membuat ratingnya naik.
"(Jimmy Fallon) kini merengek mengenai 'acara rambut' yang terkenal denganku (di mana dia benar-benar membuat rambutku berantakan) & dia ingin melakukan hal yang berbeda karena wawancara itu disebut membuat saya lebih manusiawi, dia menanggung beban," tulis Trump, Minggu waktu setempat.
"Dia menelepon dan bilang "monster ratings." Jadilah pria jantan, Jimmy!"
Setelah itu Fallon merespons cuitan Trump, ia mengatakan akan berdonasi ke grup RAICES atas nama presiden.
Wawancara dengan Donald Trump pada 2016 menuai kritik pedas terhadap Fallon. Warganet menyesalkan Fallon yang memilih bermain dengan rambut Trump ketimbang bicara mengenai kampanye Trump yang kontroversial.
Pada The New York Times, Mei 2017, Fallon menyangkal anggapan bahwa dirinya mengacak-acak rambut Trump untuk membuatnya terlihat lebih normal, melainkan untuk "mengecilkannya".
Pembawa acara gelar wicara itu tidak banyak membahas masalah tersebut dalam beberapa bulan terakhir, namun dia mengungkapkan betapa terlukanya dia atas reaksi negatif yang menerpanya. Fallon mengatakan respons orang-orang atas wawancara itu "di luar kontrol".
Baca juga: Trump kecam restoran yang tolak wanita juru bicaranya
Baca juga: Jimmy Fallon ejek habis-habisan Donald Trump di 'Golden Globe'
Baca juga: Rating Golden Globes meningkat, Jimmy Fallon dapat beragam komentar
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018