Deklarasi dan seruan pesan publik secara terbuka ini dilakukan dalam rangka mewujudkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang bermartabat, beradab dan berbudaya."
Trenggalek (ANTARA News) - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam aliansi masyarakat Trenggalek, Senin mendeklarasikan satuan tugas antipolitik uang yang mereka beri nama Satgas Sapu Jagat Sikat "Money Politics".
Deklarasi dilakukan di "Kandang Banteng", markas DPC PDI Perjuangan di jalan raya Trenggalek - Ponorogo, Trenggalek.
"Deklarasi dan seruan pesan publik secara terbuka ini dilakukan dalam rangka mewujudkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang bermartabat, beradab dan berbudaya," kata Koordinator Aliansi Masyarakat Trenggalek Untuk Kemakmuran Trimo Dwi Cahyono.
Ia menyampaikan lima pokok seruan kepada rakyat dan mengajak masyarakat menolak dan melawan segala bentuk kecurangan dan kejahatan khususnya politik uang.
"Kami sudah siapkan gerakan dari 22.322 kader terlatih yang ada di semua desa untuk melakukan siskamling/ronda yang khusus melakukan pengawasan lingkungan agar dapat bersama sama menangkal dan melawan money politics," kata Trimo.
Trimo Dwi Cahyono di sela deklarasi di lapangan kandang banteng Trenggalek menegaskan secara khusus Satgas Sapu Jagad bekerja melakukan pengawasan terhadap lingkungan rumah bupati Trenggalek agar tidak disalahgunakan untuk melakukan kecurangan atau politik uang.
Sementara Satgas Sapu Jagad akan selalu koordinasi dengan KPU, Panwaslu, Polri dan instansi lain yang terkait dalam bekerja di lapangan.
"Kami sayembarakan bagi masyarakat, bagi yang dapat menangkap pelaku money politics dan menyerahkan ke panwaslu dan dapat menunjukkan bukti, kita akan berikan hadiah 1 ekor kambing," kata Trimo Dwi Cahyono.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018