Menurut BMKG, dalam rilis disampaikan oleh tim forecaster Stasiun Meteorologi, di Branti, Senin, pergerakan debu vulkanik akibat aktivitas GAK itu menuju ke arah selatan.
BMKG menyatakan, informasi terkait erupsi Gunung Anak Krakatau itu akan diperbarui jika terjadi perubahan yang signifikan
Pihaknya menegaskan bahwa erupsi Gunung Anak Krakatau sampai saat ini tidak berdampak kepada penerbangan di Bandara Radin Inten II Lampung.
Baca juga: Status Gunung Anak Krakatau menjadi waspada
BMKG juga akan terus mengupdate informasi yang diperlukan, termasuk hasil pantauan cita satelit untuk aktivitas Gunung Anak Krakatau itu.
Berkaitan informasi untuk penyeberangan kapal feri di Bakauheni dan sekitarnya dari Kepala BMKG Maritim Panjang menyebutkan sampai saat ini masih aman karena pergerakan debu vulkanik tidak mengarah ke jalur penyeberangan Bakauheni-Merak.
Sedangkan untuk gelombang juga terpantau masih kondusif dan aman.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak KSOP Bakauheni terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau , dan dinyatakan penyeberangan sementara ini aman, sambil terus memantau perkembangan selanjutnya.
Dengan status itu diimbau masyarakat dan wisatawan tidak mendekati Gunung Anak Krakatau.
Baca juga: Nelayan masih dilarang mendekati Gunung Anak Krakatau
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018