Cianjur (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, mengatakan bahwa pemerintah akan membuatkan tempat penampungan sementara sebelum dibuatkan pasar permanen. "Saya sudah bicara dengan gubernur, bupati, dengan para menteri. Yang akan dilakukan pemerintah adalah kita buatkan dulu tempat sementara. Dalam waktu dua minggu dari sekarang bisa dimulai pembangunannya," kata Presiden di hadapan para pedagang Pasar Cipanas, Jawa Barat, Senin. Presiden mengatakan, setelah dibangun tempat sementara, maka selanjutnya akan dipikirkan mengenai pembangunan pasar yang permanen di bekas lokasi kebakaran. Sedikit-dikitnya 1.600 kios milik para pedagang di Pasar Cipanas Cianjur , Sabtu pagi (29/7), habis terkena "si jago merah". Meskipun tidak ada korban jiwa tetapi kerugian diperkirakan mencapai puluhan milyar rupiah. Presiden mengingatkan, agar seluruh pihak peduli dan memperhatikan keamanan agar tidak terjadi lagi kebakaran. "Tolong dijaga keamanannya. Pasar ini, harus dirawat, harus bersih, jangan ada kompor yang meledak, listrik yang korsleting, semua harus peduli supaya tidak terjadi kebakaran lagi," katanya. Presiden mengaku ikut prihatin atas kejadian itu. Ia mengatakan, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi akan ikut membantu mengatasi masalah tersebut. "Kami ikut prihatin, kami sedih, tapi percayalah pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, akan melakukan apa yang dapat kami lakukan untuk mengatasi masalah ini, membantu saudara sekalian," kata Presiden. Dalam kesempatan itu, Presiden juga menjanjikan bantuan untuk para pedangang. "Tadi ada pemikiran yang baik, agar bisa berjualan, masing-masing pemilik kios akan dibantu Rp500 ribu supaya ada kegiatan untuk meringankan kebutuhan sehari-hari," kata Presiden yang disambut tepuk tangan ratusan pedagang. Dalam kunjungan sekitar 40 menit dari pukul 14.50 WIB itu, Presiden berharap agar seluruh pihak bersatu menyelesaikan masalah baik pembangunan pasar sementara maupun pasar permanen. Saat ada permintaan agar bantuan harus sampai kepada masyarakat, Presiden menegaskan, hal itu akan mendapat pengawasan. "Ya, akan kita awasi betul. Ada menteri-menteri di sini. Insya Allah kita akan berbuat yang terbaik," katanya. Nampak ikut dalam peninjauan tersebut, antara lain Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menkop dan UKM Suryadharma Ali, Mensos Bachtiar Chamsyah, Gubernur Jabar Danny Setiawan, dan para pejabat Muspida Kabupaten Cianjur. Setelah kunjungan di Pasar Cipanas tersebut, Presiden langsung kembali ke Jakarta. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007